Pandangan hidup,cita-cita, dan tanggung jawab
Macam-macam pandangan hidup:
1.
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu
pandangan yang berasal dari tuhan nya
2.
Pandangan hidup yang berasal dari ideologi yang
disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
3.
Pandangan yang berasal dari renungan seseorang
yaitu yang berasal dari relatif dari kebenaran nya.
Apa yang dimaksud dengan cita-cita:
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang di masa depannya mendatang,dan juga merupakan tujuan hidup seseorang untuk bersemangat untuk terus berkembang dan menjadi orang yang sukses dan cita-cita itu bisa jadi hanya impian tinggi seseorang.
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang di masa depannya mendatang,dan juga merupakan tujuan hidup seseorang untuk bersemangat untuk terus berkembang dan menjadi orang yang sukses dan cita-cita itu bisa jadi hanya impian tinggi seseorang.
Contoh cita-cita yang
saya inginkan:
Dulu cita-cita yang saya inginkan dari kecil adalah menjadi pilot,namun waktu SMA saya berpikir dua kali lagi untuk bisa menjadi pilot,yaa…mungkin karena factor ekonomi juga apalagi sekolah pilot itu juga mahal. Bukan hanya faktor ekonomi yang membuat saya jadi malas untuk meneruskan cita-cita saya sewaktu kecil itu tapi saya juga merasa tidak pas untuk menjadi pilot karena saya tidak menemukan basic saya di pilot itu,saya lebih tertarik di berbisnis sama orang.
Mulai saya tertarik sama bisnis ini ketika teman SMA saya mengajak untuk bikin baju-baju distro karena kebetulan saya juga bisa men-desain gambar-gambar di computer.Nah disini setelah selesai semua baju plus desain-desain nya kami menjual nya di pinggir jalan salah satu tempat pinggir jalan di depok,kami juga memilih tempat yang jalan sering macet disitu kami memanfaatkan lapak semogabanyak pembeli nya,alhasil “alhamdulliah” sehari dapat lima ratusan,itu juga kami bukanya dari jam 7 malam sampai 9 malam. Di saat inilah saya mulai merasa berbisnis itu sesuatu yang menyenangkan kita juga bisa mengambil pelajaran atau pengalaman dari pembeli-pembeli kita dan mungkin kita juga bisa mendapatkan teman banyak dengan berbisnis ini.
Mungkin cita-cita saya waktu kecil pengen jadi pilot itu hanya sebagai impian tinggi saya sesuai pengertian cita-cita yang saya berikan,cita-cita saya sekarang berubah ingin menjadi seseorang pebisnis yang handal dan sukses,saya mewujudkan nya yaa…dengan masih menjual baju distro dan kuliah dengan giat di fakultas ekonomi jurusan manajemen di Universitas Gunadarma.Usaha yang saya lakokan sekarang pengen mengembangin usaha bukan hanya dibidang baju saya tapi juga di sepatu.
Dulu cita-cita yang saya inginkan dari kecil adalah menjadi pilot,namun waktu SMA saya berpikir dua kali lagi untuk bisa menjadi pilot,yaa…mungkin karena factor ekonomi juga apalagi sekolah pilot itu juga mahal. Bukan hanya faktor ekonomi yang membuat saya jadi malas untuk meneruskan cita-cita saya sewaktu kecil itu tapi saya juga merasa tidak pas untuk menjadi pilot karena saya tidak menemukan basic saya di pilot itu,saya lebih tertarik di berbisnis sama orang.
Mulai saya tertarik sama bisnis ini ketika teman SMA saya mengajak untuk bikin baju-baju distro karena kebetulan saya juga bisa men-desain gambar-gambar di computer.Nah disini setelah selesai semua baju plus desain-desain nya kami menjual nya di pinggir jalan salah satu tempat pinggir jalan di depok,kami juga memilih tempat yang jalan sering macet disitu kami memanfaatkan lapak semogabanyak pembeli nya,alhasil “alhamdulliah” sehari dapat lima ratusan,itu juga kami bukanya dari jam 7 malam sampai 9 malam. Di saat inilah saya mulai merasa berbisnis itu sesuatu yang menyenangkan kita juga bisa mengambil pelajaran atau pengalaman dari pembeli-pembeli kita dan mungkin kita juga bisa mendapatkan teman banyak dengan berbisnis ini.
Mungkin cita-cita saya waktu kecil pengen jadi pilot itu hanya sebagai impian tinggi saya sesuai pengertian cita-cita yang saya berikan,cita-cita saya sekarang berubah ingin menjadi seseorang pebisnis yang handal dan sukses,saya mewujudkan nya yaa…dengan masih menjual baju distro dan kuliah dengan giat di fakultas ekonomi jurusan manajemen di Universitas Gunadarma.Usaha yang saya lakokan sekarang pengen mengembangin usaha bukan hanya dibidang baju saya tapi juga di sepatu.
Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab:
Tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan tingkah laku nya yang disengaja atau pun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan tingkah laku nya yang disengaja atau pun yang tidak disengaja.
Macam-macam tanggung jawab:
-
Tanggung jawab teradap tuhan
-
Tanngung jawab terhadap agama
-
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
-
Tanggung jawab terhadap keluarga
-
Tanggung jawab terhadap masyarakat
-
Tanggung jawab terhadap Negara
-
Tanggung jawab social
-
Dst…
Contoh kasus mengenai tanggung jawab dan analisa menerut
teori yang ada:
Kasus tanggung jawab social:
Kasus tanggung jawab social:
·
Andi memukul Dimas
·
Kemudian Dimas memukul Andi dengan keras
sehingga pelipis andi luka
·
Karena telah memukul Andi kemudian Dimas pun
melarikan diri.
·
Saat itu juga Andi mencari tumpangan untuk
pulang kerumah dengan menggunakan takmbah parah si
·
Setelah didalam, taksi tersebut mengalami
kecelakaan menyebabkan luka Andi tambah parah
·
Kemudian Andi dilarikan kerumah sakit
·
Karena sudah malam diruang UGD andi melihat
hantu dan meninggal
Analisa dengan menggunakan teori ”condition sine qua non”:
www.indraronto.blogspot.com/2013/04/analisa-kasus-dengan-teori-conditio.html?m=1
Menurut teori ini,semua orang yang terlibat peristiwa atau syarat-syarat itu dapat di persalahkan atau dimintai tanggung jawab pidana,dan berdasarkan teori ini maka yang dapat dipersalahkan dan dimintai pertanggung jawaban adalah si “Dimas” dan “supir taksi” karena meraka berdua teribat dalam kejadian yang menyebabkan si Andi meninggal,karena pukuan Dimas dan kecelakaan dengan supir taksi lah yang menyebakan hal ini terjadi.
Menurut teori ini,semua orang yang terlibat peristiwa atau syarat-syarat itu dapat di persalahkan atau dimintai tanggung jawab pidana,dan berdasarkan teori ini maka yang dapat dipersalahkan dan dimintai pertanggung jawaban adalah si “Dimas” dan “supir taksi” karena meraka berdua teribat dalam kejadian yang menyebabkan si Andi meninggal,karena pukuan Dimas dan kecelakaan dengan supir taksi lah yang menyebakan hal ini terjadi.
Komentar
Posting Komentar